Jika anda adalah pengguna VPS, Dedicated Server atau Colocation Server yang mempunyai IP Dedicated yang dapat meremote atau mengakses file website atau database melalui SSH Console, dengan ketentuan disini adalah khusus pengguna layanan hosting Linux, sebab perintah pada SSH Console ini menggunakan dasar-dasar perintah Linux.
Pada tutorial ini kami akan membahas bagaimana caranya melakukan eksport dan import database MySQL melalui SSH Console, biasanya dalam beberapa kasus pada saat mengimport database sering mengalami kegagalan disebabkan karena file database yang cukup besar, maka solusinya adalah melalui SSH Console. Dalam tutorial ini kami menggunakan Software Putty untuk akses SSH. Baiklah, untuk langkah-langkahnya silakan lihat dan ikuti pengertian di bawah ini:
- Buka Software Putty lalu isi Host Name dengan Alamat IP atau Nama Domain dengan port default 22 lalu klik Open.
2. Setelah itu kita akan dihadapkan untuk Login ke panel SSH, dan isikan username sebagai ‘root’ lalu klik Enter.
3. Lalu masukan passwordnya lalu Enter.
4. Jika username dan password sudah benar maka kita telah masuk ke panel SSH, seperti pada gambar dibawah ini.
“Setelah itu barulah kita mulai memasukan perintah-perintah untuk Eksport dan Import Database Mysql”.
5. Untuk memastikan kembali database yang akan kita Eksport dan Import alangkah baiknya kita cek dahulu databasenya dengan mengetikkan perintah seperti gambar dibawah ini.
mysql –u root –p atau mysql –p
Tekan Enter
Enter password: (password mysql)
6. Cek database dengan mengetikkan perintah
show databases;
lalu akan muncul daftar database yang tersimpan pada mysql
karena pada tutorial kali ini kami akan memberikan contoh mengeksport dan mengimport database yang sudah kami buat sebelumnya dengan nama ardhosting_db
jadi untuk anda silakan disesuaikan berdasarkan ketentuan anda sendiri.
7. Lalu ketik exit;
Maksudnya adalah untuk keluar kembali ke direktori root.
Contohnya seperti gambar dibawah ini
Eksport
8. Disini kita akan memulai untuk Eksport terlebih dahulu, silakan ketikkan perintah seperti di bawah ini:
mysqldump –u root –p ardhosting_db > ardhosting_db_backup.sql
Pada nama databasenya silakan disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Tekan Enter.
Dan masukkan password mysql
Tekan Enter
Catatan: pada contoh kali ini kami sudah memiliki database dengan nama ardhosting_db dan akan kami backup menjadi ardhosting_db_backup.sql
9. Setelah memasukkan password maka secara otomatis file tersebut tersimpan pada direktori dir. Untuk mengeceknya silakan ketikkan perintah ‘dir’ maka akan tertampil seperti gambar dibawah ini.
Import
10. Pada tahapan sebelumnya kita sudah berhasil melakukan Eksport database. Pada tahapan ini kita akan melakukan import ke database.
Silakan ketik perintah dibawah ini:
mysql –p –u root ardhosting_db < ardhosting_db_backup.sql
Lalu tekan Enter dan masukkan kembali password mysql
Enter
Catatan: pada contoh kali ini kami sudah memiliki database dengan nama ardhosting_db dan akan kami restore kembali seperti yang sudah dilakukan sebelumnya dengan file backup ardhosting_db_backup.sql
Dan sampai tahap ini kita sudah selesai melakukan Eksport & Import Database MySQL dengan SSH Console, untuk lebih memastikan kembali silakan cek pada databasenya (bisa melalui SSH atau phpMyAdmin).
Demikian tutorial dari kami, mohon maaf jika ada kesalahan pada penulisan.
Semoga bermanfaat.